Sabtu, 24 Agustus 2019

KARAKTERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA


KARAKTERISTIK RAGAM APLIKASI KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data lebih mengarah pada transmisi data elektronik melalui beberapa media
(electronic data interchage) berupa  kabel wireless.

A. DASAR - DASAR STANDAR KOMUNIKASI DATA 
    Standar komunikasi data dapat di kategorikan menjadi de facto (konvensi) dan de jure (secara hukum) yang salah satunya dalam bentuk protokol.


  1. Definisi Standar Komunikasi Data

Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetensi pasar dari pada manukfaktur piranti komputer dan menjadi jaminan introperabillity data dalam proses komunikasi.
BADAN-BADAN YANG MENETAPKAN OTORITAS STANDAR RESMI NEGARA DIANTARANYA :

  • Britsh Standard Institute (BSI) di Inggris
  • American National Standard Institute (ANSI) di Amerika
  • Deutsche Industrie-Normen (DIN) di Jerman
  • Menkominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi di Indonesia
Berberapa bentuk sistem komunikasi data yang paling sering digunakan adalah off-line comunication system dan on-line comunication system.Beberapa hal yang harus dimilki sebuah protokol adalah sebagai berikut.
  1.  Melakukan metode "jabat tangan" (handsahking) serta deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  2.  Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  3.  Bentuk fromat pesan yang digunakan serta prosedur mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

        2. STANDAR ORGANISASI

Standar komunikasi merupakan faktor yang sangat penting di bidang komunikasi berikut beberapa standar organisasi

1. Badan Standard Eropa

Beberapa badan standard eropa adalah sebuiah organisasi standarisasi untuk teknologi informasi dan teknologi komunikasi khusus untuk komunitas Eropa.

2. Badan Standard Amerika


  • ANSI (AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE)
Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma berserta pedoman yang berdampak langsung dengan sektor.ANSI juga membantu dengan komunikasi dengan jaringan.


  •  IEE (INSTITUTE OF ELECTRICAL AND ELECTRONIC ENGINEERS)
IEE adalah organisasi nirlaba internasional sekaligus asosiasi profesional dalam penigkatan teknologi.


  • EIA ( ELECTRONIC INDUSTRIES ASSOCIATION)
EIA adalah yang bertanggung jawab untuk penegembangan dan perawatan standar industri untuk antar muka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data.


  • FCC (FEDERAL COMMUNICATIONS COMMISION)
FCC adalah sebuah organisasi yang memiliki pengaturan telekomunikasi meliputi radio,video,telepon,dan komunikasi sartelit.

  • TIA (TELECOMMUNICATIONS INDUSTRY COMMISION)
TIA bertugas mengadaptasi standar dunia ke dalam linhkungan amerika sekaligus sebagai organisasi terpisah yang diakui oleh  ANSI serta berkerjasama dengan EIA.ITU

3. Organisasi Global



  • ITU (INTERNATIONAL TELECOMMUNICATION UNION)
ITU adalah sebuah organisasi internasional yang bertugas dalam membakukan atau meregulasi radio internatisioanal serta telekomunikasi pada bidang layanan, media dan jaringan.
ITU dikategorikan sebagai berikut.
 a) ITU-D
 b) ITU -R
 c) ITU-T
 Beberapa jenis dari standar ITU-T antara lain sebagai berikut.
# MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video.
# JPEG (Joint Photograpich Expert Group),merupakan standar suatu filecitra/gambar.
# ITU H.23,fungsinya mempermudah pengiriman layanan suara.
# ITU G.709,adalah mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik.

  • ISO (INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR STANDARDIZATION)
ISO adalah badan yang melahirkan standar-standar aspek model OSI(OPEN SYSTEM INTERCONECCTION)dan berbaagai bidang termasuk jaringan komunikasi data.


  • IETF (INTERNET ENGINEERING TASK FORCE)
IETF merupakan sebuah organisasi yang  menjaring berbagai pihak yang berminat dalam pengembangan jaringan komputer dan internet. Lembaga ini termasuk pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP

B .LAPISAN OSI DAN INTERNET STANDAR
    Teknologi OSI terdiri tujuh layer (lapisan),dimana setiap layer memiliki peranan masing-masing dengan tujuan utama user dapat berkomunikasi ke jaringan komputer lain.

1. OSI LAYER

    Model OSI menyediakan kerangka logika terstruktur tentang prosedur komunikasi data yang berinteraksi melalui jaringan. Saat mendesain suatu jaringan harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh badan dunia (ISO).
Layer -layer pada model Open System Interconection (ISO) terdiri dari.


  • Physical Layer (Lapisan Fisik)
Physical layer adalah lapisan paling bawah di OSI Layer yang berfungsi mendefinisikan media transmisi jaringan,desain jaringan,topologi jaringan,dan pengkabelan.

  • Data Link Layer (Lapisan Data Link) 
Data link layer berfungsi menentukan bagaimana bit bit data dikelompokan menjadi format yang sering disebut frame.

  • Network Layer (Lapisan Jaringan)
Network layer berfungsi mendefinisikan alamat-alamat IP,membuat header untuk paket-paket kemudian melakukan routing melalui interner working dengan menggunakan router dan switch layer 3.

  • Transport Layer (Lapisan Transport)
Transport layer berfungsi memecah data ke dalam beberapa paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

  • Session Layer (Lapisan Session)
Session layer bertanggung jawab menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara, dan mengatur koneksi.

  • Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
Presentation layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak di transmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Beberapa contoh protokol pada lapisan presentasi, yaitu sebagai berikut.
1) TELNET (Telecommunication Network)
    Merupakan protokol client server yang memfasilitasi remote login ke komputer host dalam sebuah jaringan komputer.

2) SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
    Salah satu protokol yang biasa digunakan dalam pengiriman e-mail di internet atau untuk mengirimkan data dari komputer pengririm e-mail ke server e-mail penerima.

3) SNMP (Simple Network Management Protocol)
    Protokol yang digunakan dalam suatu manajemen jaringan.

  • Aplication Layer (Lapisan Aplikasi)
Aplication layer berfungsi sebagai antar muka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protokol yang ada bekerja pada lapisan aplikasi yaitu sebagai berikut.
1) HTTP (HYPER TEXT TRANSFER PROTOCOL)
    Protokol yang dipergunakan untuk mentransferkan dokumen ke web browser melalui www.
 
2) FTP (FILE TRANFER PROTOCOL)
   Prorokol internet yang berjalan dalam layer aplikasi merupakan standar untuk mentransfer file komputer anatarmesin dalam sebuah jaringan internet.

3) NFS (NETWORK FILE SYSTEM)
    Jaringan protokol yang memungkinkan penggunaan klien komputer untuk mengakses file melalui jaringan dengan cara yang sama bagaimana penyimpanan lokal yang diakses.

4) DNS (DOMAIN NAME SYSTEM )
    Protokol yang dugunakan untuk memberikan suatu nama domain pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat.

5) POP 3 (POST OFFICE PROTOCOL)
    Protokol yang digunakan untuk mengambil mail dari suatu mail transfer agent yang akhirnya mail tersebut akan di-download ke dalam jaringan lokal.

6) MIME (MULTIPURPOSE INTERNET MAIL EXENSION)
   protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.

7) SMB (SERVER MESSAGE BLOCK)
    Protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks windows.

8) NNTP (NETWORK NEWS TRANSFER PROTOCOL)

    Protokol yang digunakan untuk menerima dan mengirim newsgroup.

9) DHCP (DYNAMIC HOST CONFIGURATION PROTOCOL)
    Lapisan yang memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya secara otomatis.

2. INTERNET STANDAR 

    Faktor paling mendasar dari standar internet berhubungan dengan pendefinisian internet protokol.

a) Identifikasi Internet Standar
b) Badan Pengatur Internet Standar, standarisasi protokol yang digunakan di interrnet adalah Inter Society (ISOC), Internet Architectur Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF),serta Internet Research Task Force (IRTF).
c) Proses Internet Standar, proses standar internet yang dijelaskan dalam pernyataan RFC 2026 memiliki tujuan yang berkaitan dengan keunggulan teknis mengimplementasikan sebelum dan pengujian.